Setelah Lulus dari Bahasa dan Kebudayaan Korea UI

 Ternyata blog yang lebih banyak berisi mengenai kehidupan pribadi saya ini banyak dikunjungi oleh calon mahasiswa yang tertarik untuk masuk ke jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea UI. Saya sendiri termasuk angkatan tua di BKK UI. Jurusan ini pertama kali dibuat pada tahun 2006 dan saya masuk melalui SIMAK UI pada tahun 2009, lalu lulus tepat waktu pada tahun 2013. Pengalaman saya selama kuliah sudah beberapa kali saya tuliskan di dalam blog ini maupun di Kompasiana.

Karena jurusan BKK UI adalah salah satu jurusan terbaru di UI, dan waktu saya kuliah ada banyak perusahaan Korea yang mencari calon karyawan yang mampu berbahasa Korea, saya sudah magang di Hana Bank pada saat saya memasuki semester tujuh. Selama saya kuliah pun saya beberapa kali mengajar bahasa Korea dengan privat maupun di lembaga. Dulu saya mengajar di Lembaga Bahasa Internasional (LBI) UI dari tahun 2012, atau sebelum saya lulus.

Setelah saya lulus pada tahun 2013, saya langsung diterima kerja di Hana Bank. Namun sayangnya, saya harus bekerja di cabang Bandung sehingga saya tinggal di Bandung selama setahun. Akan tetapi, saya ada di Jakarta selama weekend karena saat itu saya masih mengajar bahasa Korea di LBI UI. Saat bekerja di Hana Bank itu, saya merasa kalau saya tidak cocok bekerja di belakang meja, apalagi melakukan pekerjaan yang sama setiap hari sehingga saya mempersiapkan diri saya untuk melamar beasiswa ke Korea.

Saya gagal melamar beasiswa KGSP (saat ini disebut GKS), tetapi saya berhasil mendapatkan beasiswa untuk kuliah penuh di Kyung Hee University. Walaupun tidak mendapatkan beasiswa untuk biaya hidup, saya nekat pergi ke Korea karena saya sudah memiliki tabungan dari saya kuliah hingga kerja untuk memenuhi biaya hidup saya di Korea. Mahasiswa asing tidak boleh bekerja selama 6 bulan pertama di Korea sehingga tentu saja saya harus siap dengan biaya hidup selama 6 bulan di Korea.

Selama S2 dan S3 di Korea, hidup saya bagaikan roller coaster. Sempat berada di bawah, saat uang saku tidak mencukupi dan juga kuliah tidak sanggup saya ikuti. Saya juga sempat berada di atas, saat uang saku saya lebih dari cukup dan jurnal saya mulai terbit. Saat saya menulis ini, saya sudah tinggal selama 7 tahun di Korea dan sedang berusaha untuk menyelesaikan pendidikan S3 saya. Hanya disertasi yang tersisa, namun memang ini yg paling sulit.

Semoga saya bisa segera menyelesaikan tugas terakhir saya sebagai seorang mahasiswa dan kembali ke Indonesia. Semoga pandemi Covid-19 ini pun cepat berlalu. Amin.

Comments

Popular posts from this blog

Sastra Korea UI? Hmmm......

인도네시아 민요 소개

Call for Applications: 2022-2023 LG Global School