Kasus Kekerasan Terhadap Anak Terus Meningkat di Korea Selatan

Sumber: https://www.yna.co.kr/view/GYH20200614000700044?section=graphic/index

Jumlah kekerasan terhadap anak terus meningkat di Korea Selatan, terutama pada pandemi Covid-19 ini. Kasus yang akhir-akhir ini menjadi perhatian publik adalah kasus anak tiri yang dikunci di dalam koper dan juga anak yang dipukuli hingga patah tulang. Dua kasus ini menjadi kasus besar di Korea Selatan, terutama karena kekerasaan yang dilakukan oleh orang tua dan menyebabkan anak tewas di rumah sakit.

Menurut data yang dihimpun oleh Yonhap News, jumlah kasus kekerasaan terhadap anak terus meningkat setiap tahunnya. Dimulai dari 10.027 kasus pada tahun 2014 dan meningkat hingga lebih dari 2 kali lipat menjadi 24.604 kasus pada tahun 2018. Anak berusia 10-15 tahun adalah anak yang paling banyak mendapatkan kekerasaan. 76,9% dari pelaku kekerasaan terhadap anak tersebut adalah orang tua, diikuti oleh babysitter (15,9%), keluarga dekat (4,5%), orang lain (1,5%), dan lainnya (1,2%).