Mempertanyakan Pilihan di Masa Lalu
Tugas minggu ini di kelas bahasa Inggris adalah membaca cerita pendek berjudul 'And Then There Were (N-One) yang ditulis oleh Sarah Pinsker. Cerita pendek ini menceritakan tokoh utama bernama Sarah Pinsker yang bertemu dengan beberapa versi dirinya sendiri. Pekerjaan salah satu Sarah adalah inspektur asuransi, dan pekerjaan Sarah lainnya adalah DJ, peneliti, dan lain sebagainya. Ada berbagai jenis versi pekerjaan Sarah karena pilihan yang ditentukan oleh Sarah sewaktu muda.
Membaca cerita itu membuatku berpikir, jika dulu aku memilih pilihan lain, akan jadi apakah aku sekarang? Salah satu hal terbesar yang kupilih adalah jurusan. Aku lulus ujian masuk di jurusan Kedokteran Trisakti dan jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea UI tahun 2009, kalau saja aku memilih kedokteran saat itu, mungkinkah saat ini aku sudah menjadi dokter dan bekerja di rumah sakit?
Pilihan besar lainnya adalah tahun 2014, saat aku memilih untuk melanjutkan pekerjaan sebagai karyawan bank di Hana Bank atau mengambil tawaran beasiswa di Korea Selatan. Kalau aku melanjutkan pekerjaanku sebagai karyawan bank, di manakah aku sekarang? Pilihan besar terakhir mungkin di tahun 2016, saat aku memilih untuk pulang ke Indonesia untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan S3 di Korea Selatan. Kalau saja aku memilih untuk pulang ke Indonesia, apa yang sedang aku lakukan sekarang, ya?
Membaca cerita pendek tersebut membuatku bertanya-tanya, apakah yang kupilih selama ini sudah tepat? Apakah aku bahagia? Jawabannya, untuk saat ini aku merasa puas dengan pilihanku dan semoga aku ke depannya tidak akan menyesal telah memilih hal-hal tersebut.
Membaca cerita itu membuatku berpikir, jika dulu aku memilih pilihan lain, akan jadi apakah aku sekarang? Salah satu hal terbesar yang kupilih adalah jurusan. Aku lulus ujian masuk di jurusan Kedokteran Trisakti dan jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea UI tahun 2009, kalau saja aku memilih kedokteran saat itu, mungkinkah saat ini aku sudah menjadi dokter dan bekerja di rumah sakit?
Pilihan besar lainnya adalah tahun 2014, saat aku memilih untuk melanjutkan pekerjaan sebagai karyawan bank di Hana Bank atau mengambil tawaran beasiswa di Korea Selatan. Kalau aku melanjutkan pekerjaanku sebagai karyawan bank, di manakah aku sekarang? Pilihan besar terakhir mungkin di tahun 2016, saat aku memilih untuk pulang ke Indonesia untuk bekerja atau melanjutkan pendidikan S3 di Korea Selatan. Kalau saja aku memilih untuk pulang ke Indonesia, apa yang sedang aku lakukan sekarang, ya?
Membaca cerita pendek tersebut membuatku bertanya-tanya, apakah yang kupilih selama ini sudah tepat? Apakah aku bahagia? Jawabannya, untuk saat ini aku merasa puas dengan pilihanku dan semoga aku ke depannya tidak akan menyesal telah memilih hal-hal tersebut.
Comments
Post a Comment