Studi Banding tentang Vanishing Hitchhiker antara Korea dan Indonesia (Bagian 1)

 Pada awal tahun 2020 ini, kebetulan saya membantu dosen saya yang bernama Yeom Won-hee di Kyung Hee University untuk membuat sebuah jurnal yang membandingkan antara cerita hantu di Korea dan Indonesia. Bahan penelitiannya sangat menarik dan semua responden yang ikut di dalam penelitian ini juga sangat menggebu-gebu saat memperkenalkan cerita-cerita hantu di Korea Selatan. Abstrak jurnal yang akhirnya terbit pada bulan Mei 2020 ini adalah sebagai berikut.


Dalam tulisan ini, kisah-kisah mengenai The Vanishing Hitchhiker, sebuah cerita yang tersebar dan banyak diturunkan dari mulut ke mulut di berbagai negara, yang di Korea dan Indonesia ditampilkan dan dibandingkan. The Vanishing Hitchhiker adalah legenda urban mengenai keingintahuan tentang makhluk tidak realistis yang muncul dan menghilang sebagai motif utamanya. Di Korea, sebagai transmisi online, Ghosts in Zayuro dan Taxi Cabs Carrying Ghosts telah ditemukan dalam berbagai versi, dan telah dikemukakan bahwa hantu tersebut dibunuh dalam suatu kejahatan. Di sisi lain, dalam buku An Outline of Korean Folklore Literature yang ditulis berdasarkan kisah nyata, hari ketika orang meninggal naik taksi ditetapkan sebagai peringatan kematiannya, yang mirip dengan 'dongeng' dari peringatan kematian seseorang' yang secara tradisional diturunkan di Korea. Di Indonesia, The Vanishing Hitchhiker dianggap sebagai berita, atau keberadaan hitchhiker diidentikkan dengan hantu tradisional yang disebut 'kuntilanak', hantu yng dianggap sebagai korban perempuan yang meninggal saat melahirkan bayi. Selain itu, kisah Si Manis Jembatan Ancol yang dikenal luas di Indonesia juga pernah diturunkan sebagai kisah hantu yang ditemui dan diceritakan oleh sopir taksi sehingga masuk ke dalam kategori The Vanishing Hitchhiker. Di Indonesia, The Vanishing Hitchhiker dianggap sebagai kisah tentang arwah yang terbunuh dan menjadi korban kejahatan atau saat melahirkan yang berkeliaran dan muncul, dan ini terkait erat dengan buruknya kondisi hak asasi perempuan di Indonesia. Penelitian tentang legenda urban harus difokuskan pada bagaimana perubahan dalam masyarakat modern dan elemen sosial dan psikologis yang diturunkan darinya dan terungkap dalam cerita. The Vanishing Hitchhiker adalah legenda urban dengan tema kematian, menunjukkan jalan kematian yang ditakuti oleh setiap masyarakat, dan melambangkan pengembaraan jiwa yang tidak dapat beristirahat dengan damai.


Kata kunci: legenda urban, Vanishing Hitchhiker, Hantu di Zayuro, taksi pembawa hantu, kuntilanak

Comments

Popular posts from this blog

Sastra Korea UI? Hmmm......

인도네시아 민요 소개

Call for Applications: 2022-2023 LG Global School