Cari Rumah di Seoul
Cari tempat tinggal memang susah-susah gampang, apalagi di Korea Selatan yang harga rumahnya terkenal lumayan mahal di dunia. Kalau kamu dapat universitas di Seoul, bakal lebih susah lagi cari rumah yang harganya cocok di kantong. Biasanya untuk tinggal di ibukota Korsel ini, kamu harus menyiapkan kocek yang lumayan, yaitu minimal 5.000.000 KRW atau 60 juta rupiah untuk uang deposit dan sekitar 500.000 KRW atau 6 juta rupiah untuk biaya sewa per bulan. Kalau kamu mau menyewa kamar sewa di Korea, kamu harus punya uang deposit untuk dibayarkan kepada pemilik rumah. Uang itu bisa kamu dapatkan kembali nanti setelah sewa rumah selesai.
Hal yang pertama harus kamu lakukan adalah mencari tahu jenis rumah di Korea. Ada berbagai macam jenis rumah mulai dari kamar kos biasa seperti di Indonesia, sampai apartemen yang biasa ditinggali keluarga di Korea. Jenis rumah yang biasa ditinggali oleh mahasiswa adalah one room atau studio apartment (원룸), two room atau apartemen dengan kamar yang terpisah antara kamar tidur dan ruang lainnya (투룸), three room atau apartemen dua kamar (쓰리룸), villa atau apartemen di gedung yang tidak begitu tinggi (빌라), dan officetel atau studio apartment yang biasanya bisa digunakan juga oleh orang Korea sebagai ruangan kantor (오피스텔).
Setelah tahu jenis-jenis rumah tersebut, kamu harus survei harga rumah di aplikasi pencari rumah seperti 직방 atau 다방. Kamu bisa klik jenis rumah yang kamu mau lalu mengecek biaya per bulan (월세)nya. Walaupun tertulis 월세 500/38, bukan berarti harga depositonya 500.000 KRW dan bulanannya 38.000 KRW ya. Angka itu menggunakan satuan 만 dalam bahasa Korea, jadi angka yang tertera harus dikalikan 10.000 untuk tahu harganya. Contoh 월세 500/38 itu berarti depositnya sebesar 5.000.000 KRW dan biaya sewa per bulannya adalah 380.000 KRW. Kamu harus cek juga luas rumah dengan ukuran pyeong(평).Rumah seluas 6 pyeong berarti memiliki luas sekitar 19,8 m2. Kamu bisa hitung menggunakan kalkulatornya di sini. Kemudian perhatikan juga kamar itu di lantai berapa, 1층 berarti ada di lantai 1. Sebisa mungkin hindari kamar yang berada di semi basement (반지하) atau atap rumah (옥탑방) karena biasanya tidak sehat. Biasanya kamar yang ada semi basement sangat murah karena sangat lembap dan airnya kurang bagus, sedangkan kamar yang ada di atap rumah biasanya tidak aman karena bisa terlihat dari berbagai arah dan mudah untuk dimasuki oleh penjahat.
Setelah memilih 2-4 rumah yang kamu sukai, kamu harus mendatangi real estate (부동산) untuk mengecek langsung rumah yang ditampilkan di aplikasi. Biasanya foto yang tersedia di aplikasi itu sangat bagus dan rumah tersebut belum tentu sebagus yang ditampilkan Kamu bisa meminta tolong juga kepada pihak real estate untuk mencarikan rumah dengan harga yang sesuai dengan kantongmu. Mereka baru akan meminta bayaran saat kamu memutuskan untuk menyewa rumah yang kamu inginkan. Besarannya berbeda tergantung jumlah deposit dan harga sewa bulanan calon rumahmu. Biasanya untuk rumah dengan deposit 5.000.000 KRW dan sewa bulanan 380.000, biaya real estatenya sebesar 158.000 KRW. Kamu bisa coba menghitungnya di sini. Fungsi real estate di Korea adalah menjadi penengah, jadi kalau ada apa-apa dengan rumahmu, atau misalnya fasilitas yang diberikan oleh pemilik rumah tidak sesuai dengan yang tertulis di kontrak, kamu bisa mendatangi pihak real estate untuk membantumu. Kita biasanya harus mengontrak selama minimal 1 tahun di Korea, jika kita keluar sebelum kontrak rumah habis, kita bisa dikenai denda oleh pemilik rumah, akan tetapi jika betul-betul tidak ada pilihan lain, kamu bisa menghubungi real estatemu untuk meminta bantuan.
Kalau betul-betul tidak punya uang untuk deposit, kamu bisa tinggal di goshiwon (고시원) atau oneroomtell(원룸텔) yang berbentuk seperti kamar kos dengan luas kamar yang sangat sempit. Biasanya diberikan kasur dan meja belajar kecil, ruangan pun sempit, biasanya maksimal hanya sebesar 2x4m saja. Jika kamu memilih kamar mandi luar, biasanya lebih murah dibanding dengan kamar mandi dalam. Range harganya dari 300.000 KRW per bulan.
Setelah memilih 2-4 rumah yang kamu sukai, kamu harus mendatangi real estate (부동산) untuk mengecek langsung rumah yang ditampilkan di aplikasi. Biasanya foto yang tersedia di aplikasi itu sangat bagus dan rumah tersebut belum tentu sebagus yang ditampilkan Kamu bisa meminta tolong juga kepada pihak real estate untuk mencarikan rumah dengan harga yang sesuai dengan kantongmu. Mereka baru akan meminta bayaran saat kamu memutuskan untuk menyewa rumah yang kamu inginkan. Besarannya berbeda tergantung jumlah deposit dan harga sewa bulanan calon rumahmu. Biasanya untuk rumah dengan deposit 5.000.000 KRW dan sewa bulanan 380.000, biaya real estatenya sebesar 158.000 KRW. Kamu bisa coba menghitungnya di sini. Fungsi real estate di Korea adalah menjadi penengah, jadi kalau ada apa-apa dengan rumahmu, atau misalnya fasilitas yang diberikan oleh pemilik rumah tidak sesuai dengan yang tertulis di kontrak, kamu bisa mendatangi pihak real estate untuk membantumu. Kita biasanya harus mengontrak selama minimal 1 tahun di Korea, jika kita keluar sebelum kontrak rumah habis, kita bisa dikenai denda oleh pemilik rumah, akan tetapi jika betul-betul tidak ada pilihan lain, kamu bisa menghubungi real estatemu untuk meminta bantuan.
Kalau betul-betul tidak punya uang untuk deposit, kamu bisa tinggal di goshiwon (고시원) atau oneroomtell(원룸텔) yang berbentuk seperti kamar kos dengan luas kamar yang sangat sempit. Biasanya diberikan kasur dan meja belajar kecil, ruangan pun sempit, biasanya maksimal hanya sebesar 2x4m saja. Jika kamu memilih kamar mandi luar, biasanya lebih murah dibanding dengan kamar mandi dalam. Range harganya dari 300.000 KRW per bulan.
Comments
Post a Comment