Hati-hati dengan Penjahat Seksual di Korea!
Banyak penelitian yang menyebutkan kalau Korea Selatan adalah salah satu negara teraman di dunia. Memang secara umum, jumlah kriminalitas di Korea Selatan memang rendah, tapi kamu harus hati-hati kalau berada di Korea Selatan. Tahun 2019, masyarakat Korea dikejutkan dengan penemuan kamera tersembunyi di sekitar 1.600 kamar hotel di Korea. Kamera tersembunyi ini sudah merupakan hal biasa di Korsel sehingga biasanya perempuan di Korsel harus berhati-hati setiap pergi ke toilet umum. Tak hanya di toilet umum, banyak kamera tersembunyi juga yang dipasang di kamar ganti di kolam renang dan gym. Ribuan kasus sudah dilaporkan ke polisi dan polisi sampai sekarang masih berperang dengan kasus kamera tersembunyi ini.
Bukan hanya kamera tersembunyi, kasus pelecehan seksual sudah sangat umum di Korea. Berita terhangat adalah kasus seorang dosen yang memperkosa mahasiswi pascasarjananya saat mabuk. Sebelumnya lagi adalah kasus Nth Room yang merupakan kasus besar di Korea di mana pelaku membuat video rekaman pemerkosaan siswi-siswi SD-SMA yang dijual di media sosial Telegram. Kasus pemerkosaan di Korsel memang tidak sedikit, apalagi karena banyak pria yang menganggap kalau status wanita lebih rendah daripada pria.
Sebagai orang asing di Korea, kita harus lebih berhati-hati lagi di Korea Selatan. Memang kasus seperti ini tidak banyak terjadi di masyarakat, tetapi menurut statistik, 7% dari WNA di Korsel pernah mengalami pelecehan seksual, bahkan hingga diperkosa. Walaupun terdengar agak mengerikan, tapi kita harus tenang dan selalu menjaga diri kita. Sebisa mungkin jangan pernah jalan sendirian waktu malam hari dan juga sebisa mungkin punya teman-teman yang bisa dihubungi di Korea. Jangan lupa juga untuk selalu menyimpan nomor darurat KBRI sehingga kita bisa langsung menghubungi KBRI kalau ada apa-apa.
Bukan hanya kamera tersembunyi, kasus pelecehan seksual sudah sangat umum di Korea. Berita terhangat adalah kasus seorang dosen yang memperkosa mahasiswi pascasarjananya saat mabuk. Sebelumnya lagi adalah kasus Nth Room yang merupakan kasus besar di Korea di mana pelaku membuat video rekaman pemerkosaan siswi-siswi SD-SMA yang dijual di media sosial Telegram. Kasus pemerkosaan di Korsel memang tidak sedikit, apalagi karena banyak pria yang menganggap kalau status wanita lebih rendah daripada pria.
Sebagai orang asing di Korea, kita harus lebih berhati-hati lagi di Korea Selatan. Memang kasus seperti ini tidak banyak terjadi di masyarakat, tetapi menurut statistik, 7% dari WNA di Korsel pernah mengalami pelecehan seksual, bahkan hingga diperkosa. Walaupun terdengar agak mengerikan, tapi kita harus tenang dan selalu menjaga diri kita. Sebisa mungkin jangan pernah jalan sendirian waktu malam hari dan juga sebisa mungkin punya teman-teman yang bisa dihubungi di Korea. Jangan lupa juga untuk selalu menyimpan nomor darurat KBRI sehingga kita bisa langsung menghubungi KBRI kalau ada apa-apa.
 |
| Jumlah kasus kekerasan seksual di Korea terus meningkat setiap tahunnya hingga mencapai 24.110 kasus di tahun 2017. 21,7% di antaranya adalah pemerkosaan. Sumber: https://www.yna.co.kr/view/AKR20180730121000004 |
Comments
Post a Comment