Kecurangan Saat Ujian Online di Universitas di Korea Selatan

Chosun University. Sumber: https://pixabay.com/photos/joe-chosun-university-korea-1563365/

Pandemi Covid-19 membuat banyak universitas menjalankan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Sebagian besar universitas di Korea Selatan juga menjalankan perkuliahan dengan sistem online, begitu pula dengan ujiannya. Ujian yang dijalankan secara online ini menyuburkan praktik-praktik  kecurangan seperti menyontek dan berbagi jawaban. Mahasiswa-mahasiswa di Korea Selatan juga ternyata melakukan berbagai kecurangan tersebut seperti yang dikutip dari berita Yonhap News.

Salah satunya adalah, kasus kecurangan saat UTS di Korea University yang berujung pada pemberian nilai F kepada tiga orang mahasiswa. Kecurangan yang dilakukan mahasiswa-mahasiswa tersebut tidak dijelaskan lebih lanjut, tetapi kecurangan tersebut terjadi bahkan dengan ujian yang diperbolehkan open book.

Di Chung-Ang University, beberapa mahasiswa Fakultas Hukum ketahuan membagikan soal UTS di aplikasi chatting Kakaotalk. Lalu, mahasiswa-mahasiswa lainnya bertugas mencari pasal-pasal di dalam kitab hukum dan catatan-catatan pengadilan terkait.

Sama seperti di CAU, mahasiswa-mahasiswa di Hankuk University of Foreign Studies juga tertangkap membagikan jawaban-jawaban UAS melalui Kakaotalk. Mahasiswa yang ada di dalam grup ini berjumlah sekitar 2.000 orang karena ujian tersebut merupakan ujian dari mata kuliah wajib di universitas tersebut.

Universitas-universitas di atas adalah universitas-universitas yang cukup ternama di Korea Selatan sehingga kasus-kasus kecurangan ini diulas cukup dalam di media-media Korea Selatan. Tetapi, tidak menutup kemungkinan kecurangan-kecurangan saat ujian ini juga terjadi di universitas-universitas lainnya.

Comments

Popular posts from this blog

Sastra Korea UI? Hmmm......

인도네시아 민요 소개

Call for Applications: 2022-2023 LG Global School