Pembukaan Pendaftaran Seoul Global Internship ke-26

Pemerintah Kota Seoul membuka pendaftaran magang untuk mahasiswa internasional di Seoul. Periode pendaftaran dibuka pada tanggal 21 Mei 2020 s/d 5 Juni 2020. Mahasiswa internasional yang ingin mendaftar harus merupakan mahasiswa aktif yang berkuliah di universitas yang berdomisili di Kota Seoul. Mahasiswa tersebut boleh merupakan mahasiswa pertukaran, program sarjana, program master, maupun program doktor. Mahasiswa tersebut harus memiliki izin tinggal di Korea Selatan yang berlaku hingga minimal 22 Agustus 2020. Mahasiswa tersebut juga harus memiliki sertifikat TOPIK yang berlaku hingga minimal 31 Agustus 2020.

Mahaiswa magang yang diterima akan bekerja selama 5 hari dalam seminggu pada pk 09.00-16.00 dan mendapatkan honor sebesar 56.540 KRW sehari. Mahasiswa yang tertarik dapat mengirimkan dokumen yang terkait ke email ke global_intern@seoul.go.kr. Keterangan lebih lanjut dapat dilihat di website Pemerintah Kota Seoul.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sastra Korea UI? Hmmm......

Sudah lama saya ingin menulis mengenai pengalaman pribadi melalui blog namun baru sekarang saya bisa mempunyai waktu untuk menulis mengenai saat-saat saya masuk ke jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea Universitas Indonesia. Awalnya, saya ingin menjadi dokter. Kebanggaan keluarga. Orang tua mana yang tidak ingin anaknya menjadi dokter? Maka pada tahun 2009 saya mendaftar ke UI, UGM, UNDIP, dan USU melalui SNMPTN dan jalur mandiri masing-masing. Saya memilih kedokteran sebagai pilihan pertama di universitas-universitas tersebut. Saya juga sempat mendaftar ke Universitas Trisakti dan diterima tapi ah......... Terlalu mahal untuk keluarga saya, bagaimana nanti sekolah adik-adik saya? Akhirnya pada saat mendaftar ke UI dan UGM, saya membuat 3 pilihan jurusan. Kedokteran, Ilmu Gizi, dan Sastra Korea. Pada saat pengumuman, ternyata saya hanya diterima di jurusan Bahasa dan Kebudayaan Korea UI. Stres? Iya. Kecewa? Tentu. Saya merasa saya tidak cukup cerdas untuk bisa membahagiakan oran...
Read more

인도네시아 민요 소개

인도네시아민요는 “nyanyianrakyat” 이라고하지만 “lagudaerah” 로도유명하다 . 의미를보면 , “Lagu” 는노래이고 “daerah” 는지방이다 . 그래서인도네시아민요는인도네시아의지방에있는백성의노래라고도한다 . 인도네시아에는 33 도 ( 道 ) 가있다 . 각도마다민요가있고특징이다르다 . 인도네시아민요는인도네시아어로부르지않고방언으로부른다 . 예를들면북수마트라에있는민요는바탁어를쓰고서자바에있는민요는순다어를쓰는등이다 . 5 개큰섬에있는민요는다음과같다 . 1.    수마트라섬 가. Alusi Au ( 알루시아우 ): 제목의뜻은 “ 내게대답해 ” 이다 . 사랑노래이다 . 나. Butet ( 부텟 ): 부텟은아버지가딸에게부르는호칭이다 . 전쟁에있는아버지가사랑하는딸에게부르는그리움에대한노래이다 . 다. Ayam Den Lapeh ( 아얌덴라뻬 ): 제목의뜻은 “ 내닭이풀렸어 ” 이다 . 닭이풀려잃어버려서깜짝놀란것에대한노래이다 . 라. GendingSriwijaya ( 근딩스리위쟈야 ): 제목의뜻은 “ 스리위쟈야노래 ” 이다 . 이노래는슈리비자야이라는제국의노래이다 . 마. Kampuang Nan Jauh di Mato ( 캄푸앙난자우디마토 ): 제목의뜻은 “ 우리고향은너무멀어 ” 이다 . 가사는이렇게쓰인다 . Kampuang nan jauh di mato ( 우리고향은너무멀구나 ) Gunuang Sansai Baku Liliang ( 근처에산이많구나 ) Takana Jo Kawan, Kawan Nan Lamo ( 우리오래만나던친구가생각나는구나 ) SangkekBasu Liang Suliang ( 피리를부는시간이되었구나 ) Panduduknya nan elok nan ( 사람들이착하고 ) Suko Bagotong Royong ( 상부상조하는게좋구나 ) Kok susah samo samo diraso ( 힘들면같이힘들고 ) Den Takana Jo Kampuang ( 난고향이기억나는구...
Read more

Dongeng Penebang Kayu dan Bidadari (Bagian 1)

Dongeng “Penebang Kayu dan Bidadari” adalah salah satu dongeng Korea yang paling terkenal dan disukai oleh masyarakat Korea. Dongeng ini menceritakan kisah seorang penebang kayu miskin yang menolong seekor rusa, lalu rusa tersebut memberitahukan lokasi bidadari kepada penebang kayu tersebut. Penebang kayu tersebut lalu mencuri selendang seorang bidadari sehingga bisa menjadikan bidadari tersebut sebagai istrinya. Sang penebang kayu tidak boleh memperlihatkan selendang sang bidadari hingga mereka memiliki 4 orang anak, akan tetapi sang penebang kayu memperlihatkannya kepada sang bidadari sehingga sang bidadari terbang kembali ke kahyangan. Sang penebang kayu yang rindu akan istrinya hanya bisa menatap langit dan berubah menjadi seekor ayam jantan yang menangis menatap langit. Dongeng ini merupakan dongeng yang menceritakan seorang penebang kayu miskin yang baik hati sehingga mendapatkan hadiah berupa istri bidadari, akan tetapi dongeng ini juga merupakan sebuah mitos mengenai seorang ...
Read more