Ulasan Buku: A Very Sensitive Person (매우 예민한 사람들 위한)
Terjemahan harafiah judul buku ini dari bahasa Korea ke bahasa Indonesia adalah “Buku untuk Orang-orang yang Sensitif”.
Saat
mulai membaca judulnya dalam bahasa Korea, sebetulnya saya tertarik untuk
membacanya karena saya adalah orang yang sangat sensitif, tetapi saya sangat
sulit untuk membaca bagian ketiga karena bagian itu berisi mengenai pengalaman
dan trauma orang-orang yang menyebabkan dirinya menjadi sensitif. Bahkan saya
sampai berpikir bahwa judul buku ini dalam bahasa Korea adalah “Buku Bagi Orang
yang Sensitif”, tetapi menurut saya lebih cocok kalau “Buku Tentang Orang yang
Sensitif Tetapi Sulit Dibaca oleh Orang yang Sensitif.” Saya sempat meminta
tolong kepada teman Korea saya untuk membaca beberapa kisah di bagian ketiga
buku ini, dan dia hanya berkomentar “oh ternyata ada ya orang yang seperti ini,
ternyata alasannya pun dijelaskan di sini.” Sehingga menurut saya buku ini
sangat cocok untuk dibaca oleh orang biasa agar bisa memahami dan membantu
orang yang sensitif. Selain itu, pembagian buku ini juga kurang seimbang,
terlalu tebal di bagian ketiga, dan kurang banyak di bagian lain, jadi saya
kurang tahu harus melakukan apa sebagai orang yang sensitif, setelah selesai
membaca buku ini L
Chapter dalam buku ini adalah sebagai berikut.
- Bagian Pertama: Alasan Kenapa Saya Tertarik dengan Orang-orang yang Sensitif (1부 매우 예민한 사람들에게 관심을 갖게 된 이유)
- Bagian Kedua: Orang-orang Terkenal yang Mampu Mengalahkan Bagian Sensitif Mereka (2부 예민성을 잘 극복한 유명인들)
- Bagian Ketiga: Bertemu dengan Orang-orang yang Sangat Sensitif (3부 매우 예민한 사람들을 만나다)
- Bagian Keempat: Orang-orang yang Mampu Mengalahkan Bagian Sensitif Mereka (4부 예민성을 잘 극복한 사람들)
- Bagian Kelima: Ayo Kita Upgrade Bagian Sensitif Kita (5부 나의 예민함을 업그레이드하자)
- Bagian Keenam: Ayo Kita Selesaikan Kekuatiran Kita (6부 걱정을 정리해보자)
- Bagian Ketujuh: Ayo Kita Simpan Energi Kita (7부 나의 에너지를 잘 유지해보자)
Buku
ini bagus dalam menjelaskan mengenai alasan dan cara untuk mengatasi kesehatan
mental. Terutama bagi masyarakat umum yang masih belum sadar mengenai kesehatan
mental. Pembahasan buku ini bisa dipahami bukan hanya oleh orang Korea saja,
tetapi juga bisa dipahami oleh orang yang bukan orang Korea. Bahasa yang
digunakan juga tidak terlalu susah karena menggunakan contoh-contoh kasus yang
pernah didengar penulis selama dia menjadi psikiater. Oleh karena itu, pembaca
bisa merasa bahwa kasus-kasus yang disajikan sangat dekat dengan keadaan
dirinya sehari-hari.
Namun
bahasa ilmiah yang digunakan untuk menjelaskan keadaan psikologis beberapa
pasiennya di bagian awal dan akhir buku menurut saya cukup sulit, sehingga bisa
membuat pembaca menyerah dahulu sebelum sampai ke bagian tengah buku.
Comments
Post a Comment